Site Overlay

Solusi Privileged Access Management

Kategori solusi ini merupakan salah satu solusi yang sangat cost-effective di dalam dunia keamanan informasi. Maksudnya, dengan implementasi solusi seperti ini dengan baik maka hampir sebagian besar kemungkinan terkena breach akan bisa tereliminasi.

Mengapa bisa demikian? akun dan kata sandi milik sistem administrator adalah hal yang paling banyak dicari oleh para hacker untuk dapat mengeksploitasi sistem lebih dalam lagi. Manajemen data kredensial adalah hal yang sulit dilakukan karena prinsip-prinsip manajemen seperti tidak menggunakan kata sandi yang sama, tidak menyimpan di dalam suatu tempat (hardcoding), tidak membagikan informasi kata sandi dengan orang lain, dan kebiasaan buruk lainnya, banyak dilakukan.

Dengan menggunakan sistem di mana kita tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut di atas, maka resiko sistem terkena breach akan menurun dengan sangat signifikan.

Selain untuk penanganan resiko terhadap hacker dari eksternal, solusi ini juga sangat efektif untuk mengurangi resiko masalah keamanan dari sisi internal. Ada beberapa situasi di mana resiko keamanan internal bisa menjadi lebih serius kalau tidak ditangani dengan baik. Misalnya saja salah satu pegawai di IT departemen berhenti bekerja dan menggunakan mitra eksternal untuk melakukan perawatan atau operasional sistem.

Berikut adalah masalah-masalah yang banyak ditemukan di dalam penggunaan sistem terkait dengan sistem administrator dari sisi internal:

  1. Akun sistem administrator pada suatu server atau perangkat jaringan lainnya hanya satu (misalnya: administrator, root, admin), maka kata sandi akun tersebut dibagikan ke semua orang.
  2. Karena sistem administrator dapat akses ke sistem secara langsung, siapa orang yang melakukan akses tersebut tidak bisa diketahui. (Masalah dari sisi akuntabilitas).
  3. Orang-orang yang mengetahui kredensial sistem administrator akan sangat powerful karena bisa akses ke sistem kapan saja dan dapat melakukan apa saja termasuk “mencuri data”.

Dengan solusi Privileged Access Management (PAM) ini, masalah-masalah di atas dapat dipecahkan seperti di bawah:

  1. Sistem administrator pun tidak bisa mengetahui password sistem karena PAM akan mengacak password administrator secara berkala.
  2. PAM menyediakan mekanisme untuk mengetahui siapa personal yang akses sebagai sistem administrator ke dalam sistem.
  3. PAM juga menyediakan fungsi otentikasi yang lebih kuat ditambah dengan mekanisme workflow (*1) di mana pengguna memerlukan izin dari atasan atau pemilik sistem sebelum bisa melakukan akses.
  4. Semua aktivitas pengguna pada saat akses ke sistem akan direkam dan ada beberapa fungsi untuk memudahkan monitoring operasional guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

(*1) Mekanisme workflow pada solusi PAM diilustrasikan dengan gambar di bawah.